SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI

Jl. Mayang, Gadungsari, Wonosari, Gunungkidul

membangun kecerdasan dan keshalehan

Cara Efektif Mendampingi Anak Belajar dari Rumah Selama Pandemi

Kamis, 29 Oktober 2020 ~ Oleh rohmad jamhari ~ Dilihat 1661 Kali

 

Oleh: Ega Dewi Valiska, S.Pd.

Guru SD Muh. Al Mujahidin

               

Sejak aturan belajar dari rumah ditetapkan pemerintah saat pandemic corona atau Covid 19, orang tua memiliki peran ganda untuk anak yaitu mengasuh dan membersamainya belajar selama di rumah. Kegiatan belajar mengajar di SD Muhammadiyah Al Mujahidin kini dilaksanakan secara daring dan luring.  Sudah 8 bulan lamanya kegiatan belajar dari rumah diberlakukan. Tentunya baik siswa, guru, maupun orang tua merasakan kejenuhan. Banyak orang tua merasa kesulitan dalam mendampingi anak. Terdapat beberapa tips dalam mendampingi anak yang dapat dilakukan selama pandemi:

  1. Komunikasi yang baik

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat diperlukan dan sangat penting selama anak-anak menjalani pembelajaran jarak jauh. Orang tua harus lebih sabar untuk mendengarkan apa yang sedang dirasakan anak. Anak pasti mengalami kebosanan selama berada di rumah sehingga apabila terdapat komunikasi yang baik maka anak akan merasa lebih nyaman selama di rumah.

  1. Membantu mengatur jadwal

Anak-anak sekolah dasar selama pembelajaran jarak jauh lebih banyak memerlukan pendampingan secara teknis. Orang tua berperan penting dalam mengarahkan siswa selama di rumah terkait dengan kegiatan yang mereka lakukan selama di rumah, sehingga orang tua lebih baik jika membuatkan jadwal bagi anak. Kegiatan dalam jadwal dapat dibuat bervariasi agar anak tidak merasa bosan, serta dapat pula disesuaikan dengan kesenangan/hobi yang dimiliki anak.

  1. Penggunaan media digital

Selama pembelajaran jarak jauh anak tidak terlepas dari gadget , sehingga anak perlu diberikan arahan bagaimana menggunakan media digital atau gadget secara baik dan benar. Alangkah lebih baiknya jika anak-anak didampingi dalam menggunakan gadget. Penggunaan gadget juga perlu dibatasi agar anak tidak kecanduan bermain gadget yang nantinya dapat berdampak pada lalainya tugas yang ia miliki yaitu belajar.

  1. Mengajarkan keterampilan

Waktu yang dimiliki anak selama pembelajaran jarak jauh pastinya lebih banyak di rumah, sehingga agar anak tidak merasa bosan di rumah orang tua dapat mengajarkan keterampilan. Keterampilan disini tidak hanya di bidang akademik atau seni, akan tetapi dapat berupa lifeskill. Hal ini dapat dikolaborasikan dengan pemberian jadwal harian yang dapat dilakukan anak. Misalnya lifeskill  yang dapat diajarkan pada anak dimulai dari tugas membersihkan kamar mereka sendiri, membantu menyapu halaman, atau yang lainnya. Melalui kegiatan yang dapat mengasah  lifeskill anak-anak diharapkan dapat mandiri.

  1. Mengajarkan pola hidup sehat

Pola hidup sehat hendaknya mulai diterapkan mulai usia anak-anak agar terdapat pembiasaan. Apalagi pada masa pandemi seperti ini, pola hidup sehat sangat penting untuk diajarkan dan dilaksanakan. Orang tua dapat memulai membiasakan untuk mencuci tangan dengan cara yang benar, makan makanan yang sehat dan gizi seimbang, berolahraga, dan berjemur.

  1. Ciptakan suasana kondusif di rumah

Suasana rumah yang menyenangkan pasti akan berdampak baik bagi anak-anak, karena anak-anak akan nyaman selama di rumah. Suasana rumah yang baik dapat dimulai dengan menciptakan kekompakan dan kebersamaan antara orang tua dan anak. Selain itu diantara ayah dan bunda diperlukan juga sikap saling mendukung dalam membersamai anak selama di rumah.

Demikianlah yang dapat penulis sajikan, apabila terdapat banyak kekurangan mohon dimaafkan..

Terimakasih, semoga bermanfaat..

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT